Ilmu Sosial Dasar - Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
BPS : Kesenjangan Kemiskinan Kota dan Desa Masih Tinggi
Tugas :
Ilmu Sosial Dasar
Dibuat oleh :
Azzalia Zahra Zamzani
10121241
1KA14
Opini
Data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020 menggambarkan, disparitas kemiskinan perkotaan dan pedesaan masih tinggi. Sementara tingkat kemisikinan di kota sebesar 7,88 persen, level di pedesaan sudah mencapai double digit yakni 13,20 persen. Tapi, peningkatan kemiskinan di perkotaan jauh lebih tinggi dibandingkan pedesaan. Laju pertumbuhan kemiskinan di kota pada September 2020 dibandingkan September 2019 mencapai 1,32 persen poin, sedangkan di pedesaan hanya 0,60 persen poin. Di sisi lain, indeks kedalaman kemiskinan di pedesaan juga masih lebih tinggi, 2,39, dibandingkan di perkotaan yang berada pada level 1,26 persen. Tingkat indeks di pedesaan bahkan lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 1,75.
Jadi, menurut saya indeks kemiskinan tidak hanya terdapat di masyarakat pedesaan saja di perkotaan pun juga banyak. Karena banyak orang dari pedesaan merantau ke kota dengan tujuan merubah nasib karena diperkotaan mudah mendapat lapangan perkejaan, tetapi faktanya lapangan pekerjaan di kota tidak semudah dan seindah yang masyarakat pikirkan. Mencari pekerjaan itu sulit apalagi jika kita tidak mempunyai bakat dan minim ilmu pengetahuan maka akan susah untuk mendapat pekerjaan yang orang pikir bisa merubah nasib. Ibaratnya saja kerja sebagai kuli proyek jika kalian tidak punya pengalaman dan tidak gesit dalam mengerjakan suatu hal anda tidak dapat bekerja menjadi Kuli Proyek. Kemiskinan banyak di perkotaan karena masyarakat yang dari desa ingin merubah nasib tapi tidak sesuai ekspektasi mereka dan alhasil kehidupannya tidak beda jauh saat dipedesaan.
Solusi
1. Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat desa dan perkotaan agar mereka bisa keluar dari kemiskinan
2. Menyediakan lapangan kerja baik di perkotaan maupun pedesaan secara merata
3. Mempermudah pelamaran kerja bagi siapapun yang ingin melamar pekerjaa baik di kota maupun di desa
4. Tidak membeda-bedakan antara masyarakat kota dan desa dalam menerima pekerja bagi perusahaan.
5. Mengutamakan skill ataupun pengetahuan dari si pelamar, bukan dari penampilan saja.
sumber : https://www.republika.co.id/berita/qok6cr370/bps-kesenjangan-kemiskinan-kota-dan-desa-masih-tinggi
Komentar
Posting Komentar